Anti klik kanan

Tuesday

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKS)

ATAU RENCANA JANGKA MENENGAH EMPAT TAHUN



RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKS) merupakan rencana pengembangan sekolah untuk jangka waktu empat tahunan adalah rencana yang relatif bersifat baku, tidak berubah, dan sesuai dengan filosofi, arah, dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 (yang diamandemen) dan dalam UUSPN NO.20 TAHUN 2003, PP Nomor 19 Tahun 2005 dan peraturan perundangan lainnya yang relevan.



Beberapa komponen utama yang termasuk dalam RKS ini adalah sebagai berikut:


A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS


Melaksanakan analisis lingkungan strategis empat tahun ke depan tentang kondisi sosial, ekonomi, politik, keamanan, kemajuan IPETK, budaya, dsb yang secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan pribadi, keluarga, berbangsa dan bernegara. Agar analisisnya memiliki dasar-dasar yang kuat maka secara metodologis dan substansi harus memenuhi persyaratan, diantaranya mengandung berbagai fakta dan data yang dapat dipercaya kebenarannya, memahami berbagai elemen kondisi yang secara langsung atau tidak berpengaruh kepada eksistensi dan kecenderungan penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasil pendidikan pada suatu bangsa/negara.


B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI


Melaksanakan analisis kondisi pendidikan saat ini secara umum, tingkat nasional atau internasional. Analisis didasarkan atas data-data dan fakta aktual, baik ditinjau dari sisi mutu, akses, efisiensi, relevansi, dan manajemennya, yang dipengaruhi oleh kondisi sosial, ekonomi, politik, keamanan, kemajuan IPETK, budaya, dsb SEBAGAIMANA TELAH DIANALISIS SEBELUMNYA. Dijekaskan sejauhmana berbagai komponen di atas dapat berpengaruh terhadap sistem pendidikan nasional atau internasional.


C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG


Melaksanakan analisis tentang kondisi pendidikan yang ideal, sempurna, dan yang seharusnya terjadi untuk membentuk masnusia Indonesia sebagai “insan kamil”, yaitu manusia Indonesia yang memiliki kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan lainnya, sehingga menjadi manusia yang seutuhnya, “sempurna”, dan memiliki atau memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) sesuai dengan jenjang pendidikannya. Sebagai sekolah calon SSN (termasuk SATAP), SSN yang akan menuju SBI, maka dalam analisis ini lebih diutamakan pada analisis sistem penyelenggaraan pendidikan yang seharusnya memenuhi delapan (8) aspek SNP, yaitu analisis pendidikan masa datang ditinjau dari aspek pemenuhan SKL SMP, pemenuhan standar isi, pemenuhan standar proses pembelajaran, pemenuhan standar penilaian, pemenuhan standar pengelolaan, pemenuhan standar tenaga pendidik dan kependidikan, pemenuhan standar sarpras, dan pemenuhan standar pembiayaan. Sebagai dasar utama dalam analisis ini lebih fidasarkan kepada regulasi SNP yang ada atau konsep-konsep berbagai aspek pendidikan yang idealnya. Catatan: khusus untuk SATAP lebih menekankan kepada keberlanjutannya, baik dari sisi kelembagaan maupun aspek-aspek SNP tersebut.


D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG


Analisis pengidentifikasian tantangan nyata (KESENJANGAN KONDISI) antara kondisi pendidikan saat ini terhadap kondisi pendidikan empat tahun ke depan, khususnya ditinjau dari delapan (8) aspek SNP, dimana sekolah sebagai Calon SSN (termasuk SATAP), SSN atau SSN yang akan menuju SBI. Dalam mengidentifikasi tantangan nyata, maka diusahakan bersifat kuantitatif dan terukur. Untuk menghasilkan besarnya tantangan nyata yang terukur tersebut, maka dalam analisis pendidikan masa datang dalam tiap aspek SNP adalah menggunakan pedoman kepada: kriteria, standar, spesifikasi, dan lainnya dari peraturan perundangan yang berlaku atau kalau belum diatur secara eksplisit dapat menggunakan dasar-dasar konsep pendidikan yang ideal. Selisih antara kondisi ideal tiap aspek SNP terhadap kondisi nyata tiap aspek SNP adalah merupakan besarnya tantangan nyata yang harus diatasi sekolah.

Contoh 1:
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang Besarnya tantangan nyata
1. Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan
a Bidang akademik:
- Rata2 pencapaian KKM semua mapel 6,00
- Rata2 pencapaian NUN 4,00
- Memperoleh juara ke-3 tk kab/kota bidang Matematika
- Memperoleh juara ke-2 tk kab/kota bidang IPA
- Memperoleh juara ke-5 tk provinsi bidang IPA
- Memperoleh juara ke-20 tk nasional bidang IPA
- Dan sebagainya - Rata2 pencapaian KKM semua mapel 8,00
- Rata2 pencapaian NUN 7,50
- Memperoleh juara ke-1 tk kab/kota bidang Matematika
- Memperoleh juara ke-1 tk kab/kota bidang IPA
- Memperoleh juara ke-3 tk provinsi bidang IPA
- Memperoleh juara ke-15 tk nasional bidang IPA
- Dan sebagainya 2,00

petitif
h. Mewujudkan sekolah wiyata mandala yang menikmatkan belajar siswannya
i. Mewujudkan sekolah sehat
j. Mewujudkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif
k. Mewujudkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan
l. Mewujudkan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetentitif
m. Mewujudkan nilai-nilai agama bagi kenikmatan hidup peserta didik
n. Mewujudkan keterampilan kejuruan yang marketable dan kompetif
o. Mewujudkan nilai-nilai solidaritas bagi kehidupan sekolah
p. Dan sebagainya




G. TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN



a. Tujuan dibuat untuk jangka waktu 4 tahun
b. Tiap misi bisa dibuat lebih dari satu tujuan
c. Tujuan mengandung ABCD (Audience-Behaviour-Conditions-Degree)

Contoh tujuan: dari aspek Pengembangan Standar Isi:

a. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan Dokumen-1 atau Buku-1 KTSP dengan lengkap
b. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua jenjang/kelas/tingkatan
c. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan
d. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan kedepan
e. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan peserta didik, keluarga, dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektornya.
f. Dan sebagainya

Contoh lain tentang tujuan: (dapat dibuat dalam pengelompokan sesuai dengan urutan aspek SNP).

a. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan pemetaan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan aspek untuk kelas 7-9 semua matapelajaran pada tahun 2008
b. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan RPP untuk kelas 7-9 semua mata pelajaran pada tahun 2008
c. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar isi (kurikulum satuan pendidikan/KBK, meliputi: tercapai/ telah dibuat kurikulum satuan, silabus lengkap, model/sistem penilaian lengkap, RPP lengkap, dll  hal ini bisa dijabarkan lebih rinci)
d. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar proses pembelajaran meliputi: tercapai/telah dibuat/ditetapkan melaksanakan pembelajaran dengan strategi/metode: CTL, pendekatan belajar tuntas, pendekatan pembelajaran individual, dll secara lengkap
e. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar pendidik dan tenaga kependidikan meliputi: semua guru berkualifikasi minimal S1, telah mengikuti PTBK, semua mengajar sesuai bidangnya, dll
f. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar sarpras/fasilitas sekolah meliputi: semua srapras, fasilitas, peralatan, dan perawatan memenuhi SPM
g. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar pengelolaan sekolah meliputi: pencapaian standar pengelolaan : pembelajaran, kurikulum, sarpras, SDM, kesiswaan, administrasi, dll secara lengkap.
h. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan standar penilaian pendidikan yang relevan.
i. Sekolah mampu memenuhi pengembangan budaya mutu sekolah yang memadai
j. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah dengan menerapkan 6K secara lengkap
k. Dll




H. PROGRAM STRATEGIS


a. Dibuat program-program pokok atau dominan atau yang diprioritaskan dan yang realistis untuk mencapai tujuan selama 4 tahun.
b. Program harus mengacu pada tujuan, misi, dan visi sekolah yang telah dirumuskan sebelumnya
c. Program 4 tahun akan dijabarkan lebih rinci dalam program tahunan (1 tahunan)

Contoh program strategis:

1. Pemenuhan SKL SMP:
Program-programnya antara lain:
a. Peningkatan prestasi bidang akademik
b. Peningkatan prestasi bidang non akademik
c. Peningkatan jumlah kelulusan
d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi
e. Dll
2. Pemenuhan Standar Isi:
Program-programnya antara lain:
a. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)
b. Pengembangan silabus
c. Pengembangan RPP
d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya
e. Pengembangan Panduan Pembelajaran
f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar
g. Dll
3. Pemenuhan Standar Proses:
Program-programnya antara lain:
a. Pemenuhan persiapan pembelajaran
b. Pemenuhan persyaratan pembelajaran
c. Peningkatan pelaksanaan pembelajaran
d. Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran
e. Peningkatan pengawasan proses pembelajaran
f. Dll
4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan:
Program-programnya antara lain:
a. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah)
b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru)
c. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnya
d. Dll
5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana:
Program-programnya antara lain:
a. Pemenuhan srana dan prasarana minimal
b. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnya
c. Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian
d. Dll
6. Pemenuhan Standar Pengelolaan:
Program-programnya antara lain:
a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah
b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah
c. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah
d. Peningkatan peranserta masyarakat dan kemitraan
e. Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)
f. Pengembangan SIM sekolah
g. Pengembangan standar ISO: 9001 tahun 2000 dan seterusnya
h. Dll
7. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan:
Program-programnya antara lain:
a. Peningkatan sumber dana pendidikan
b. Pengembangan pengalokasian dana
c. Pengembangan penggunaan dana
d. Peningkatan pelaporan penggunaan dana
e. Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana
f. Pengembangan income generating unit/unit produksi/unis usaha sekolah
g. Dll
8. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan:
Program-programnya antara lain:
a. Peningkatan frekuensi ulangan harian
b. Peningkatan pelaksanaan UTS
c. Pengembangan materi UAS
d. Pengembangan materi ulangan kenaikan kelas
e. Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas
f. Pengembangan instruman ulangan harian
g. Pengembangan instrumen ulangan kenaikan kelas
h. Pengembangan instrumen UTS
i. Pengembangan instrumen UAS
j. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru
k. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah
l. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian
m. Dll
9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:
Program-programnya antara lain:
a. Pengembangan budaya bersih
b. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi)
c. Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi
d. Penciptaan budaya tata krama “in action”
e. Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang 6K
f. Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll
g. Dll


I. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN


Merupakan cara, teknik, seni, metode dll dalam pelaksanakan program-program strategis

Contoh Strategi Pelaksanaan/Pencapaian:
a. Dalam program Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: strateginya adalah menjalin kerjasama dengan Jejaring Kurikulum Tingkat Kab/Kota/Propinsi, Komite Sekolah dan stakeholder lain dalam melaksanakan kunjungan, workshop, lokakarya, seminar, In House Training, dll untuk menghasilkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
b. Atau dalam program Pengembangan kurikulum: menjalin kerjasama dan mengoptimasikan warga sekolah dalam membuat pemetaan SK,KD,dll; membuat silabus, membuat RPP, membuat model-model penilaian, dll melalui workshop, IHT, dll untuk menghasilkan domkumen kurikulum sekolah.
c. Dalam program Pengembangan srapras, bahan ajar, sumber belajar, dan media pembelajaran: menjalin kerjasama dengan pihak lain dan mengoptimasikan SDM sekolah untuk mengembangkan, melengkapi, menambah, dsb dalam rangka memenuhi standar sarpras dan media pembelajaran sekolah;
d. Dan sebagainya sesuai dengan karakteristik program dan kondisi sekolahnya.

3 komentar:

Pak Nie saya RIsma Dwi sari pandi

Contoh program strategis:

1. Pemenuhan SKL SMP:
Program-programnya antara lain:
a. Peningkatan prestasi bidang akademik
b. Peningkatan prestasi bidang non akademik
c. Peningkatan jumlah kelulusan
d. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi
e. Dll
2. Pemenuhan Standar Isi:
Program-programnya antara lain:
a. Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)
b. Pengembangan silabus
c. Pengembangan RPP
d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya
e. Pengembangan Panduan Pembelajaran
f. Pengembangan Panduan Evaluasi Hasil Belajar

A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS


Melaksanakan analisis lingkungan strategis empat tahun ke depan tentang kondisi sosial, ekonomi, politik, keamanan, kemajuan IPETK, budaya, dsb yang secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan pribadi, keluarga, berbangsa dan bernegara. Agar analisisnya memiliki dasar-dasar yang kuat maka secara metodologis dan substansi harus memenuhi persyaratan, diantaranya mengandung berbagai fakta dan data yang dapat dipercaya kebenarannya, memahami berbagai elemen kondisi yang secara langsung atau tidak berpengaruh kepada eksistensi dan kecenderungan penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasil pendidikan pada suatu bangsa/negara.




Saya Oki Dimas Nugroho

komentarnya dah kaya prajurit tempur....hihihihi......

Post a Comment

BERIKAN KOMENTAR ANDA TENTANG WEBSITE INI DENGAN MENGGUNAKAN FACEBOOK ANDA